Assalamualaikum Wr.Wb
Binomo adalah sebuah platform trading saham dan mata uang asing yang dilakukan oleh broker yang menggunakan sistem binary option. Lewat sebuah iklan yang menampilkan pria bernama Budi Setiawan yang mengaku bisa menghasilkan $1.000 dari rumah pada 2019 lalu, platform tersebut langsung viral di kalangan netizen. Sempat menggoda banyak orang, sosok asli pria dalam iklan tersebut akhirnya terbongkar dan membuat banyak orang mulai mempertanyakan tentang kebenaran janji-janji Binomo.
Mengapa Binomo Dicekal Pemerintah
Beroperasi sejak tahun 2014, Binomo adalah website yang dibuat oleh Tiburon Corporation Limited yang berbasis di Seychelles. Sedangkan pria yang ditampilkan dalam iklan bukanlah seorang trader sungguhan melainkan mantan drummer bernama Yosua Putra yang dibayar sebagai model. Pada bulan Mei 2019, setelah proses pengajuan dari Bappebti (Badan Arbitrase Perdagangan Berjangka Komoditi), oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, dua situs resmi Binomo yakni Binomo.com dan Binomo.net diblokir oleh pemerintah.
Ada beberapa alasan mengapa pemerintah melakukan penutupan akses untuk Binomo antara lain:
- Tidak Memiliki Izin Operasional
Demi melindungi para investor di tanah air, pemerintah secara rutin melakukan penyisiran untuk menemukan situs-situs menawarkan produk investasi tanpa izin Bappebti karena dikhawatirkan akan merugikan masyarakat. Salah satunya adalah situs Binomo.
- Menawarkan Keuntungan yang Tidak Wajar
Salah satu ciri-ciri investasi bodong adalah penawaran return yang terlalu tinggi di luar batas wajar. Entitas semacam Binomo menawarkan produk investasi dengan kedok pertukaran mata yang asing dengan fixed income yang besar. Kamu mungkin berpeluang mendapatkan keuntungan sebesar $1.000 dalam sehari seperti yang dijanjikan dalam iklan Binomo. Namun di saat yang bersamaan, kamu juga bisa kehilangan jumlah yang sama besarnya hanya dalam hitungan detik saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar