Assalamualaikum wr.wb
Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman berdasarkan konsep "objek", yang dapat berisi data, dalam bentuk field atau dikenal juga sebagai atribut; serta kode, dalam bentuk fungsi/prosedur atau dikenal juga sebagai method. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya, Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik peranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.
“looping”, yaitu untuk mempelajari proses perulangan yang menggunakan beberapa control statement seperti for, while, dan do-while. setelah kalian tau pengertian dan tujuan dari looping, selanjutnya sobat harus tau, apa yang dipelajari dalam looping itu sendiri? nah disini kalian akan menemukan yang namanya Control Statement, apa itu Control Statement? Control Statement yaitu statement yang digunakan untuk megarahkan jalannya program, sehaingga urutan pengerjaan program dapat melompat lompat atau berulang. ada beberapa statement yang termasuk Control Statement yaitu if- else, else-if, goto(), switch (), break, continue, for(), while (), dan do-while. untuk statement for () digunakan untuk membuat perulangan yang dikontrol oleh nilai nilai tertentu yaitu initial (nilai awal, condition (kondisi), increment/decrement (penambahan/penurunan), Perulangan dengan statement for(), tidak memeriksa kondisi lebih dahulu, sehingga statement didalam for() langsung dikerjakan dulu. kemudian baru memeriksa kondisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar